SEJARAH KAPALA “AMPTA”
PENDAHULUAN
Sejarah
berdirinya KAPALA “AMPTA” Yogyakarta tidak semata-mata langsung ada. Pendirian
KAPALA “AMPTA” ini bukan tanpa alasan sehingga dalam perjalanan hidupnya untuk
mencapai tujuan visi dan misinya dibimbing oleh para pembimbing dan pembina
KAPALA “AMPTA” dalam suasana kebatinan, lahirnya KAPALA “AMPTA” tercermin dari
uraian dibawah ini.
Periode Tahun 1998
Empat orang
mahasiswa Akademi Pariwisata AMPTA yang bernama Supriyatno, Ardianta P,
Rahmansyah dan Kelvin mengikuti pendakian massal yang diadakan oleh KAPALA
MAGMAGAMA Teknik Geologi UGM. Dalam pendakian tersebut tercetus keinginan untuk
mendirikan Organisasi Pecinta Alam (OPA) di Akademi Pariwisata AMPTA dan
disampaikan kepada 3 orang rekannya serta kepada senior-senior KAPALA MAGMAGAMA
yang mendampingi pada saat ituyaitu Mas Soneo (Kang Doni), Mas Tovler (Mas
Agung), dan Bang Pipit.
Periode Tahun 1999
Setelah
beberapa bulan kemudian Supri merealisasikan hal tersebut dengan menyampaikan
keinginannya pada rapat BPM. Hasil rapat menerima untuk mendirikan sebuah UKM
Pecinta Alam yang disampaikan oleh Yohanes Kurniawan selaku ketua BPM dan
Buyung selaku ketua SEMA dan disampaikan kepada Ardianta, Kevin, dan
Rahmansyah.
Periode Januari 2000
Supriyatno dan
Ardianta bekerja sama untuk merealisasikan pendirian OPA di AMPTA dengan
mendatangi Mas Agus dan mengutarakannya dan Mas Agus bersedia membantu namun
harus dengan syarat Organisasi yang akan didirikan harus berorientasi pada
lingkungan jadi bukan hanya petualangan.
Periode Februari 2000
Supri,
Ardianta, Yohanes, Sigit bekerja sama dengan SEMA AMPTA mengumumkan akan
didirikannya KAPALA di AMPTA yang pada awalnya memiliki anggota terdaftar ± 65
orang. Mas Agus bertatap muka dengan calon-calon pendiri OPA di AMPTA dan
terjadi interaksi untuk menyepakati Organisasi yang sesuai di AMPTA. Akhir
pertemuan disepakati dibentuk 3 panitia perancang yaitu Panitia Prancang
Proposal Pendirian, AD/ART, dan Tata Cara Pemilihan Pengurus. Pada pertemuan
berikutnya diadakan seleksi wawancara calon anggota oleh Mas Soneo dan Bang
Pipit sedangkan Mas Agus memberikan materi tentang Who am I.
Periode Maret 2000
Proses
perancangan yang dilakukan panitia perancang berlangsung setiap ada waktu luang
kuliah yang diadakan di Joglo, pondokan Supri maupun diruang gudang SEMA AMPTA,
Proses perancangan tersebut dibantu oleh Mas Soneo, Pipit, Alcapon, Ujay, dan
Agus yang semuanya adalah anggota MAPALA MAGMAGAMA.
Karena
kurangnya pengalaman panitia perancang dan sering berganti-ganti orang
menyebabkan proses perancangan terlambat termasuk proses tata cara pemilihan
pengurus tidak selesai bahkan orang yang diserahi tugas tidak pernah muncul.
Selanjutnya
untuk mempercepat proses pemilihan pengurus langsung disepakati bersama,
Supriyatno Kusnadi sebagai Ketua Umum dan dibentuklan kepengurusan KAPALA
“AMPTA”.
Agenda
kegiatan pengurus yang pertama kali ialah pengiriman delegasi pada Lomba Lintas
Geowisata Berwawasan Lingkungan (LLGBL) ke 7 di Parang Tritis. Dikirim 3 Tim
delegasi KAPALA “AMPTA” dibantu Official dan Suporter. Dalam kegiatan tersebut
1 tim (putri) mendapat peringkat 6 nasional.
Periode April 2000
Pada tanggal 9
April 2000 di Puncak Gunung Merbabu dideklarasikan pendirian Organisasi KAPALA
“AMPTA” yang menjadi tanggal berdirinya Organisasi. Selanjutnya para pengurus
KAPALA “AMPTA” dan anggotanya terus bernegosiasi dengan pihak Akademik untuk
mensyahkan berdirinya Organisasi KAPALA “AMPTA” baik secara langsung yaitu
mengajukan proposal pendirian maupun tidak langsung yaitu dengan melaksanakan
program kegiatan untuk membuktikan bahwa usulan pendirian ini benar-benar
serius dan bukan hangat-hangat tahi ayam.
Program
kegiatan dilakukan seperti program yang telah disusun dalam program kerja yaitu
: Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup, Pendakian Gunung Semeru, Bakti
Sosial dan penerimaan anggota baru. Proses negosiasi para pengurus pada pihak
Akademik yang dilakukakan sampai pada tanggal 09 April 2001. PihakAkademik
meresmikan pendirian organisasi KAPALA “AMPTA” dengan Surat Keputusan No.
27/AMPTA-SK/VI/2001. Tentang pendirian UKM Organisasi KAPALA “AMPTA”.
Catatan-catatan :
Dalam proses
tersebut dibantu oleh Bapak/Ibu pembimbing dan pembina yaitu Bapak Santosa
(PD3),Bapak Syamsu Hidayat (Staff Ahli PD 3), Bapak Harry Rachmadi (Dosen),
Bapak Hartono (Dosen), Ibu Angela Ariani (Dosen), dan lain-lain yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu.
Tujuan, Fungsi, Visi dan Misi KAPALA
"AMPTA"
Keluarga Pecinta Alam “AMPTA” merupakan organisasi kemahasiswaan di Sekolah
Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, yang telah berdiri pada tanggal 9 April
2000.
A.
Tujuan
Tujuan KAPALA “AMPTA” adalah :
1. Mengenalkan, mencintai, menanamkan kesadaran terhadap lingkungan
hidup.
2. Melaksanakan kegiatan alam bebas dengan Kode Etik Pecinta Alam
se-Indonesia sebagai landasan moral.
3. Mengenal potensi dan menyempurnakan potensi
pariwisata secara nyata, khususnya Ekowisata
4. Membangun jaringan bisnis yang berbasis lingkungan
bagi anggota Luar Biasa (anggota biasa yang telah menyelesaikan studinya di
kampus Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA yogyakarta).
B.
Fungsi
Fungsi KAPALA “AMPTA” adalah
1. Sebagai wadah dan penyaluran aspirasi anggota
KAPALA “AMPTA”.
2. Melaksanakan dan menanamkan kesadaran sebagai wujud kecintaan
terhadap lingkungan hidup.
3. Sebagai wahana pelaksanaan kegiatan unit kerja mahasiswa yang
bersifat penalaran, keilmuan, pengembangan minat dan bakat, pengabdian kepada
masyarakat serta kegiatan interaksi dengan alam.
4. Turut mengangkat
harkat dan martabat almamater.
5. Menanamkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan yang tinggi.
6. Rekreasi yang
berwawasan lingkungan.
C. Visi
KAPALA “AMPTA” Yogyakarta sebagai organisasi pecinta alam yang anggotanya
aktif, kreatif, dan inovatif untuk memajukan ekowisata dengan memperluas
jejaring organisasi dan pemanfaatan teknologi informasi.
D. Misi
1. Menanamkan dan menumbuhkan kesadaran lingkungan
2. Meningkatkan kemampuan anggota KAPALAdalam
berkegiatan terhadap lingkungan dan alam bebas
3. Meningkatkan kualitas anggota KAPALA “AMPTA” dalam
berorganisasi
4. Memberikan melakukan pendampingan secara
berkelanjutan terhadap suatu daya tarik ekowisata di Yogyakarta
5. Membangun dan meningkatkan hubungan baik antar
anggota KAPALA “AMPTA”, Organisasi Pecinta Alam , Civitas kampus, pelaku
pariwisata, pelaku usaha, dan pemerintah
6.
Meningkatkan wawasan dan
keahlian dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Komentar
Posting Komentar