Apa itu watu lawang dlingo???
Tapi sebelum itu saya mau
mengulas sekit yang akhir – akhir ini yang lagi booming cara
menanam padi mungkin ini sudah
tidak asing lagi bagi kita, terlebih sekarang aktivitas tersebut di jadikan sebagai
daya tarik wisata bagi masyarakat mancanegara, yang seharusnya di bilang katrok alias ndeso oleh masyarakat pedesaan. Dan
sekarang ini menjadi sebuah daya tarik wisata
baik sebagai wisata edukasi atau wisata lingkungan. Dan kenapa tidak jika kita
mencari suasana baru dengan pemandangan alam nan elok, sususan bambu hiajau nan rapi membentang di
kelilingi bukit yang membuat kita merasakan sensasi berdiri di atas awan,
tentunya lebih menarik daripada kita menanam padi bukan?
Nah,
untuk para pecinta traveling, penggila selvy dan
pemburu pemandangan indah. Ini nih salah satu tempat yang patut kalian kunjungi
"watu lawang"
dari namanya saja sudah unik guys. Kenapa namanya watu lawang? Karena menurut
pendapat dari masyarakat sekitar, nama watu lawang di percaya sebagai pintu
masuk ke dunia ghaib, namun
belum ada tentang kebenarannya. Kalau kalian tertarik guys, ayo samperin dan
selidiki kebenarannya, siapa tau jadi penemu sejarah di sana atau bisa masuk ke
dua dunia yang terdapat di dlingo, kab bantul kota jogjakarta ini. Jadi Watu Lawang itu nama destinasi wisatanya dan dlingo
nama dearahnya yang terdapat di dlingo.
Apabila kalian mengunjungi watu lawang
dengan sunrise yang sedang muncul begitu eloknya, ini akan terkenang dalam
benak kali, betapa indahnya keagungan tuhan guys.
Jembatan yang tersusun dalam bilahan
kayu menjadi pelengkap, kealamian wisata ini dengan pagar dari bambu di setiap
sisi jembatan yang ramah lingkungan, terbayang seperti jembatan awal menuju
keindahan surga dunia.
Selain itu, masyarakat sekitar menyambut
dengan baik para pegunjung yang datang, terlebih dalam mengembangkan wisata di
daerah mereka mengelola
wisata sehingga ada jembatan dr kayu, Ada kerajinan ukiran, pembuatan souvenir
sebagai oleh - oleh untuk wisatawan yang telah berkunjung merupakan bukti
mereka peduli adanya wisata ini dan gotong royong salah satu langkah yang
mereka lakukan, hingga wisata watu lawang ini dapat berkembang sampai sekarang.
Fasilitas umum seperti toilet, warung
makan, lahan parkir jangan di ragukan lagi, itu semua sudah teratasi ya guys.
Apa ada keraguan lagi untuk datang ke
watu lawang?
Oh ya, masalah kanker alias kantong
kering??? Gampang guys, tiket masuk cukup Rp. 3000 untuk sepeda motor, Rp. 7000
untuk pengendara mobil dan rombongan menggunakan bus elf Rp. 10.000, ini murahnya bukan main guys.
Para pecinta traveling, penggila selvy
di semua tempat pemburu pemandangan indah mana suaranya?
Cerita kalian belum lengkap jika belum
mengunjungi tempat destinasi wisata watu lawang ini lho ya... Camkan itu!!!
Wkwkwk
Saran saya untuk kalian, jangan sampai
merugikan orang lain dan jangan merusak destinadi yang anda kunjungi untuk
menghindari hal tersebut, lebih baik kita langsung terjun ke dalamnya dan ikut
serta sebagai pelaku wisata.
Indonesia tempat kelahiran kita, kita
hidup di Indonesia, maka kekayaan ini milik kita juga bukan? Tentu kita patut
menjaga dan melestarikannya.
Salam
Indonesia
Salam
Ekowisata
Salam
lestari
Salam
juga dari dewi
Komentar
Posting Komentar